REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tornado, angin dengan kecepatan mencapai 70 mil (110 kilometer) per jam yang mengakibatkan hujan es, pada Senin mengancam wilayah mulai dari bagian timur New York sampai New England. Sementara sisa topan mematikan bergerak menuju laut.
National Weather Service menyatakan lebih dari 79 ribu rumah dan tempat usaha tak memperoleh listrik di Virginia, menurut jejaring jalur pelacakan PowerOutage.US. Sebanyak 89 ribu pemadaman lagi dilaporkan di seluruh Pennsylvania, North Carolina, Michigan, Maryland, dan New York.
Daerah yang terdampak akan menghadapi hujan lebat, hembusan angin sampai kecepatan 110 kilometer per jam, dan kemungkinan hujan es, kata NWS Weather Prediction Center di Marylan.
"Ini adalah ancaman yang berlaku," kata Brian Hurley, dari pusat itu, sebagaimana dikutip Reuters.
"Ada putaran, daerah kantung hujan lebat dan angin yang merusak yang masih bisa menerjang sebelum ini terdorong ke lepas pantai," katanya.
Topan pada akhir pekan membawa angin puting beliung yang menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk tiga anak kecil, di US South, kata beberapa pejabat. Sistem topan besar bergerak cepat dari Texas menuju timur dengan puluhan angin puting beliung dilaporkan saat topan tersebut menyentuh seluruh South US dari Texas sampai Georgia lalu Pennsylvania.
Hampir 2.300 penerbangan dibatalkan pada Ahad malam, lebih dari 90 persen di antaranya di bandar udara Chicago; Houston, Texas; Charlotte, North Carolina; Pittsburgh; Columbus; Ohio dan selusin bandar udara utama di Eastern Seaboard, kata FlightAware.com. Tapi penundaan penerbangan utama dilaporkan di pantai timur sebelum pukul 06.00 waktu setempat Senin.
Hawa dingin topan itu membawa salju ke Chicago pada Ahad, dengan ketebalan dilaporkan mencapai 2,5 sampai 7,6 centimeter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
