REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Juru bicara Naval Air Station Jacksonville mengatakan satu pesawat jet komersial Boeing 737 dengan 136 penumpang tergelincir ke Sungai St. Johns, Jacksonville, Florida setelah mendarat, Jumat (3/5).
Tak ada laporan mengenai korban jiwa tapi stasiun televisi lokal WOKV-TV menyatakan dua orang menderita luka ringan. Pesawat tersebut sedang berusaha mendarat saat hujan badai.
Pesawat itu, yang tiba dai Naval Stasion Guantanamo Bay, tercebur ke sungai di ujung landasan pacu sekitar pukul 21.40 waktu setempat. Wali Kota Jacksonville, Lenny Curry, mengatakan di akun Twitter semua orang di dalam pesawat itu selamat dan tak ada yang kurang. Tapi awak pesawat berusaha mengendalikan bahan bakar pesawat jet tersebut agar tak tersebar di air.
Currys mengatakan di dalam cicitan terpisah Presiden AS Donald Trump telah menelepon dia untuk menawarkan bantuan. "Pesawat tersebut tidak tenggelam. Semua orang selamat dan tak ada yang kurang," kata Kantor Sheriff's Jacksonville di Twitter.
Cicitan Kantor Sheriff's itu disertai dua gambar yang memperlihatkan pesawat tersebut memiliki logo Miami Air International dan berada di air dangkal serta dalam kondisi utuh. Miami Air International adalah perusahaan penerbangaan sewaan yang mengoperasikan pesawat Boeing 737-800.
Wakil dari perusahaan penerbangan itu belum bisa dimintai komentar oleh Reuters sampai Jumat malam. Seorang juru bicara Boeing mengatakan perusahaan tersebut mengetahui peristiwa itu dan sedang mengumpulkan keterangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
