Selasa 14 May 2019 09:26 WIB

Facebook Jadi Incaran Kandidat Presiden Partai Demokrat AS

Joe Biden mengaku terbuka untuk membubarkan Facebook.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, HAMPTON -- Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat banyak menyerang layanan media sosial Facebook. Mantan wakil presiden AS Joe Biden yang kini maju sebagai kandidat presiden dalam pemilihan 2020 mengatakan ia terbuka untuk membubarkan Facebook.

Dalam wawancaranya dengan kantor berita The Associated Press, Biden mengatakan membongkar perusahaan teknologi besar adalah 'sesuatu yang harus diperhatikan dengan seksama'. Kandidat-kandidat presiden partai Demokrat berbicara lebih keras tentang Facebook.

Baca Juga

Senator Elizabeth Warren menjadi kandidat presiden AS dari partai Demokrat yang paling vokal menekankan peraturan lebih luas lagi untuk perusahaan besar di Silicon Valley itu. Biden tidak menerima sepenuhnya usulan Warren. Menurutnya, masih terlalu dini untuk membuat keputusan tapi ia juga memujinya.

"Dia memiliki kasus yang sangat kuat untuk (membongkar raksasa teknologi)," kata Biden, Selasa (14/5).

Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan Facebook semakin menjadi titik api kampanye kandidat presiden AS dari partai Demokrat. Banyak dari mereka berpendapat pengaruh perusahaan itu tidak dapat diperiksa.

Hal ini membuat perusahaan yang didirikan Mark Zuckenberg itu menyebarkan informasi salah yang menjadi racun dalam perdebatan publik. Pada pekan ini Senator Kamala Harris yang juga kandidat presiden mengatakan ia terbuka membenahi Facebook. Kepada stasiun televisi CNN ia mengatakan perusahaan itu sebenarnya utilitas publik.

Senator Cory Booker berpendapat berbeda dari kandidat-kandidat lainnya. Kepada stasiun televisi ABC, ia mengatakan hal itu tidak berbeda dengan taktik keras Presiden AS Donald Trump menghadapi lawan-lawan politiknya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement