REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AS diduga menolak permohonan visa anggota senior Organisasi Pembebasan Paletina (PLO) tanpa alasan. Juru Runding Palestina, Hanan Ashrawi mengaku terkejut dengan penolakan tersebut.
"Ini resmi! Permohonan visa AS saya telah ditolak. Tak ada alasan yang diberikan. Pilih satu dari yang berikut: Saya berusia lebih dari 70 tahun & seorang nenek; Saya telah menjadi pegiat Palestina sejak penghujung 1960-an; Saya sejak dulu selalu menjadi pendukung kuat perlawanan tanpa kekerasan," kata Hanan Ashrawi di dalam satu cuitan pada Senin (13/5).
"Saya berbicara dan berunding dengan setiap Menteri Luar Negeri sejak (George) Shultz & setiap Presiden sejak George H.W. Bush (tidak termasuk pemerintah saat ini)", demikian laporan Kantor Berita Turki, Selasa Malam.
Ashrawi berbicara dalam Konferensi Madrid pada 1991 atas nama delegasi Palestina, dan dari sana mendapat pengakuan internasional. Ia juga berbicara dengan Presiden AS dan pejabat senior berbagai Pemerintah Amerika.
"Saya cuma berharap seseorang bisa menjelaskan ini kepada cucu saya & semua anggota keluarga saya di sana," kata Hanan Ashrawi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
