REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU -- Seorang instruktur yoga yang hilang di hutan Hawaii selama lebih dari dua pekan ditemukan dalam keadaan hidup. Amanda Eller (35 tahun) terakhir terlihat pagi-pagi sekali pada 8 Mei saat dia melakukan pendakian di jalur Hutan Lindung Makawao di pulau Maui, Hawaii.
"Dia sangat waspada, dia tahu nomor telepon ayahnya, dia tahu siapa dia, di mana dia berada, tahu persis berapa lama dia berada di sana," kata temannya, Chris Berquist, dilansir di Independent, Ahad (26/5).
Tim penyelamat menemukannya selamat dan dalam kondisi sangat baik. Tim helikopter melihatnya melambai dari dasar sungai jurang sekitar pukul 17.00 pada Jumat. Teman-teman dan sukarelawan yang bergabung dalam pencarian 17 hari mengatakan dia kehilangan sepatunya di hutan.
Eller menderita sengatan matahari, tetapi tidak ada cedera lainnya. Ia bertahan hidup dengan minum air dan tanaman di hutan.
Keluarga wanita itu takut dia dicegat oleh seseorang setelah dia menghilang. Keluarganya menaikkan hadiah untuk menemukannya dari 10 ribu dolar AS menjadi 50 ribu dolar AS hanya beberapa jam sebelum dia ditemukan.
Ratusan sukarelawan, termasuk banyak pendaki gunung berpengalaman bergabung dalam upaya menemukan guru yoga yang hilang itu. Ia berasal dari negara bagian Maryland, AS, tetapi tinggal dan bekerja di Hawaii. Anjing pelacak dan drone polisi telah digunakan untuk menjelajahi hutan.
"Saya benar-benar percaya Amanda masih hidup, tetapi kadang-kadang keraguan itu merayap masuk dan saya berusaha mengusir mereka semampu saya," ucap
ibunya, Julia.
Pihak berwenang Hawaii juga merilis rekaman pengawasan pekan lalu yang memperlihatkan Eller di Kantor Pos Ha'iku, dan toko setempat pada pagi hari dia menghilang. Polisi menemukan Toyota RAV4 putihnya di tempat parkir setelah dia dinyatakan hilang.
Meskipun belum diketahui bagaimana dia terjebak di jurang, Berquist mengatakan tempat di mana dia akhirnya ditemukan yakni berada jauh dari jalur. Eller dibawa ke Maui Memorial Hospital untuk diperiksa.
"Dia tidak terluka. Dia memiliki sedikit luka paparan matahari dan sedikit terbakar matahari. Dia kehilangan sepatunya beberapa hari. Tapi tidak ada yang terluka," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
