Senin 27 May 2019 15:22 WIB

Trump Dukung Jepang Jadi Penghubung Dialog dengan Iran

Trump sebelumnya menyatakan terbuka untuk dialog dengan Iran.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan perdana menteri Jepang Shinzo Abe di Gedung Putih, Washington, AS, Jumat (26/4) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Susan Walsh
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan perdana menteri Jepang Shinzo Abe di Gedung Putih, Washington, AS, Jumat (26/4) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan mendukung ketertarikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menggunakan hubungan baiknya dengan Iran membantu AS dan negeri Timur Tengah berdialog. Sebelumnya Trump mengatakan ia terbuka untuk berdialog dengan Iran. 

Ia juga menurunkan kemungkinan konflik militer dengan merek. Tapi, Iran sudah menegaskan tidak tertarik untuk berkomunikasi dengan Gedung Putih. 

Baca Juga

Pernyataan tersebut Trump katakan sebelum bertemu dengan Kaisar Jepang. Tapi dengan cepat ia mengatakan kunjungannya ke Jepang itu untuk membahas Korea Utara, masalah perdagangan dengan Negeri Sakura dan menegangnya hubungan AS-Iran. 

"Saya tahu perdana menteri dan Jepang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Iran jadi lihat saja nanti," kata Trump, Senin (27/5). 

"Perdana menteri sudah berbicara dengan saya tentang hal itu dan saya yakin Iran akan bersedia berbicara, dan jika mereka ingin berbicara kami juga ingin berbicara, kami akan lihat nanti, tidak ada yang ingin hal buruk terjadi, terutama saya," ujarnya.

Trump menerapkan kembali sanksi yang membuat perekonomian Iran lumpuh. Di tengah memanasnya hubungna AS-Iran pada pekan lalu ia mengumumkan akan mengerahkan 1.500 pasukan ke Timur Tengah. 

Sebelumnya, AS juga sudah mengirimkan kapal induk dan pesawat bomber B-52 ke Teluk Persia untuk menanggapi laporan intelijen yang mengatakan adanya ancaman Iran terhadap kepentingan AS di kawasan tersebut.  

Trump dan Abe menggelar pertemuan setelah presiden AS ke-45 itu menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu dengan Kaisar baru Jepang Naruhito dan permaisurinya Masako. Trump yang sedang melakukan kunjungan empat hari ke Jepang menjadi pusat perhatian ketika Istana Kekaisaran di buka. 

Ia berjalan sendirian di atas karpet merah, meninjau pasukan Jepang yang melakukan penghormatan kepada tamu negara.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement