Selasa 11 Jun 2019 11:30 WIB

Mantan Kepala Staf Gedung Putih Dilantik Jadi Perwira AL

Dewan Peninjau Angkatan Laut telah mempertimbangkan 42 kandidat untuk jadi perwira.

Rep: Puti Almas/ Red: Gita Amanda
Kapal penghancur rudal milik Angkatan Laut Amerika Serikat USS Mason.
Foto: presstv.ir
Kapal penghancur rudal milik Angkatan Laut Amerika Serikat USS Mason.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan kepala staf kepresidenan Amerika Serikat (AS) Reince Priebus dilaporkan telah secara resmi bergabung dengan Angkatan Laut negara itu. Ia disumpah sebagai seorang perwira dalam sebuah upacara di Gedung Putih pada Senin (10/6) lalu.

Di antara tokoh yang hadir dalam upacara pengangkatan Priebus adalah Senator AS dari Partai Republik Ron Johnson. Kemudian, ada Priite Wisconsinite, serta mantan sekretaris Gedung Putih Sean Spicer.

“Hari yang indah, merasa terhormat dapat melayani,” tulis Priebus melalui jejaring sosial Twitter pada Senin (10/6).

Priebus juga menuliskan tagar #GoNavy! dalam cicitannya tersebut. Pada akhir tahun lalu, pria berusia 47 tahun itu tampaknya mengikuti proses panjang untuk menjadi seorang perwira Angkatan Laut setelah mantan menteri pertahanan AS Jim Mattis merekomendasikannya serta penunjukan dari dewan perwira.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada Angkatan Laut, Priebus menulis bahwa dia dengan bangga menyaksikan saudara perempuannya saat ini bertugas sebagai dokter untuk institusi tersebut. Ia juga bercerita bahwa sang ayah pernah menjadi bagian dari Angkatan Laut, dengan mengajar di Naval Station Great Lakes di Illinois.

Priebus juga mengatakan bahwa merasa sangat terpanggil untuk bertugas di Angkatan Laut AS setelah pertemuan Presiden Donald Trump dengan istri dan anak-anak dari Kepala Senior Petty Officer William Owens atau dikenal dengan panggilan Ryan. Saat itu, Ryan seorang bagian dari Navy SEAL baru saja meninggal dalam sebuah operasi khusus di Yaman.

Dewan Peninjau Angkatan Laut pada Desember tahun lalu telah mempertimbangkan 42 kandidat untuk bergabung menjadi perwira. Setelah itu, secara profesional, Priebus dan empat orang lainnya ditunjuk untuk bergabung melalui program komisi langsung, yang kompetitif untuk menjabat di bagian sumber daya manusia.

Priebus sebelumnya adalah ketua Komite Nasional Partai Republik sejak 2011, hingga ia bergabung dengan Gedung Putih, tempat ia bekerja sebagai kepala staf Trump. Ia memegang jabatan tersebut setidaknya enam bulan pada 2017. Ia juga mantan ketua Partai Republik untuk Wisconsin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement