Sabtu 24 May 2014 14:20 WIB

Singapura Sangat Prihatin Atas Kudeta Thailand

Tentara berjaga-jaga di Army Club dimana panglima tentara Thailand menggelar pertemuan dengan kelompok-kelompok yang bertikai pada Selasa (21/5).
Foto: Reuters/Damir Sagolj
Tentara berjaga-jaga di Army Club dimana panglima tentara Thailand menggelar pertemuan dengan kelompok-kelompok yang bertikai pada Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menanggapi pertanyaan media menenai pengumuman kudeta di Thailand pada Kamis, Departemen Luar Negeri Singapura menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan terbaru di negara itu. Singapura berharap situasi di Thailand akan kembali normal secepat mungkin.

Seorang Juru Bicara Deplu mengatakan dalam satu pernyataan itu. Dia mengharapkan bahwa semua pihak yang terlibat dan bekerja menuju hasil positif serta menghindari kekerasan serta pertumpahan darah.

Juru Bicara menambahkan Thailand adalah satu negara regional penting dan anggota kunci dari Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Dia mengatakan bahwa ketidakpastian itu akan menjadikan kemunduran negara dan kawasan secara keseluruhan.

"Sebagai teman dekat Thailand, kami berharap bahwa situasi itu akan kembali normal secepat mungkin," kata Deplu dalam pernyataannya.

sumber : Antara/CNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement