REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kelangkaan pasok minyak goreng dan tepung gandum di wilayah utara Malaysia disebabkan oleh tingginya permintaan untuk kenduri saat liburan sekolah.

Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK) Datuk Seri Alias Ahmad mengatakan berdasar hasil penyelidikan awal, penjualan bahan makanan itu agak laris untuk kenduri selama musim liburan sekolah. "Namun gangguan itu hanya terjadi di toko eceran serta pasar mini dan pemantauan menunjukkan gangguan pasok tidak berlaku di pasar raya dan pasar raya besar," katanya seperti dikutip media lokal, Selasa (3/6).

KPDNKK akan mengambil tindakan untuk menangani gangguan pasok di seluruh negara dan memastikan pasokan di tingkat eceran stabil dalam waktu dekat. Ia juga meminta pengguna untuk tidak memborong produk-produk itu karena akan mengakibatkan kelangkaan pasokan terus berlanjut dan upaya pemulihan pasok terganggu.

Sementara itu seorang pedagang mengatakan kegiatan penyelundupan minyak goreng dan tepung gandum mengurangi pendapatannya yang seharusnya meningkat saat liburan sekolah dan pelaksanaan pekan olahraga Malaysia (SUKMA). "Masalah yang sama selalu terjadi saat musim perayaan dan liburan sekolah, namun tidak separah sekarang setelah kegiatan penyelundupan semakin berleluasa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika