Senin 12 Mar 2018 22:02 WIB

Jepang dan Korsel Sepakat Tetap Menekan Korut

Jepang bersedia membiayai inspeksi Badan Energi Atom Internasional ke Korut.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Budi Raharjo
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Foto: reuters
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Jepang dan Korea Selatan (Korsel) sepakat pada Senin (12/3) untuk tetap memberikan tekanan kepada Korea Utara. Tekanan maksimum tetap diberikan sampai ditercapainya tindakan nyata dari Korut untuk mengatasi kekhawatiran terhadap program senjata nuklir dan rudalnya.

"Jepang dan Korsel sepakat bahwa kami akan terus menerapkan tekanan maksimum pada Korut sampai menghasilkan tindakan nyata," kata Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono kepada wartawan, setelah melakukan pembicaraan dengan Kepala Badan Intelijen Nasional Korsel, Suh Hoon, seperti ditulis Reuters.

Kono menolak untuk mengatakan tindakan konkret itu apakah Jepang telah melunakkan posisinya dalam tindakan sebagai prasyarat untuk perundingan. Dia juga mengatakan Jepang akan bersedia memberikan uang untuk inspeksi Badan Energi Atom Internasional jika diperlukan.

Selain itu dia juga mengatakan Jepang akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan Korsel termasuk menyelesaikan masalah warga Jepang yang diculik di masa lalu oleh Korut.

Presiden AS Donald Trump telah sepakat untuk bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un pada akhir Mei. Sedangkan Presiden Korsel Moon Jae-in juga merencanakan pertemuan puncak dengan Kim pada akhir April.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement