REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Puluhan rumah kongsi atau tempat tinggal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Cyberjaya 9, Putrajaya, Malaysia, hangus terbakar Senin (26/3) malam. Kebakaran mengakibatkan seorang penghuninya meninggal dunia.

"Kami menerima telepon sekitar pukul 20.00 yang menginformasikan adanya kebakaran," ujar seorang petugas bomba atau pemadam kebakaran yang ditemui di lokasi kejadian Cyberjaya 9, Senin malam.

Dia belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran. Namun dia menginformasikan di lokasi tempat ditemukannya korban terdapat sejumlah tabung gas sehingga besar kemungkinan akibat ledakan tabung tersebut.

Hingga pukul 22.00 di lokasi tempat kejadian masih terlihat ambulans dan Mobil Pemadan Kebakaran (PMK) namun penghuninya sudah berhamburan karena khawatir ditangkap polisi. sSbab banyak penghuninya yang tidak berdokumen atau TKI ilegal.

Salah seorang kurir ekspedisi yang sedang di lokasi kejadian, Bob Gerrie Rangkuti mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 yang berawal dari kantin hingga kemudian merembet ke tempat yang lain.

"Tadi saya sempat motret tempat kejadian namun dilarang polisi. Usai kejadian polisi berusaha menggali keterangan di lokasi kejadian namun banyak warga yang berdiam diri hingga kemudian dipanggilkan Imigrasi," katanya.

Rumah kongsi tersebut dihuni sekitar 1.000 orang yang sebagian di antaranya tidak berdokumen.Koordinator Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary mengatakan pihaknya baru bisa mengunjungi lokasi kejadian Selasa (27/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika