Senin 02 Apr 2018 13:46 WIB

Cina Ingin Selesaikan Perselisihan dengan Vietnam

Kedua negara dinilai bisa memanfaatkan Laut Cina Selatan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Pulau di kawasan konflik laut Cina Selatan
Foto: VOA
Pulau di kawasan konflik laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan Cina dan Vietnam harus menyelesaikan perselisihannya di Laut Cina Selatan melalui pembicaraan. Menurut Wang, kedua negara seharusnya bisa memanfaatkan wilayah perairan strategis tersebut.

"Kami telah sepakat bahwa menyelesaikan masalah maritim sangat penting bagi perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan berkelanjutan," kata Wang seusai bertemu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh di Hanoi pada Ahad (1/4).

Wang menilai pembicaraan antara kedua negara memang perlu dilakukan guna menyelesaikan masalah klaim atas wilayah Laut Cina Selatan. "Kedua belah pihak harus lebih baik mengelola perselisihan melalui pembicaraan dan menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat semakin mempersulit serta memperluas perselisihan," ujarnya.

"Pada saat yang sama, (kedua belah pihak) harus mempromosikan kerja sama di laut,termasuk mengadakan pembicaraan tentang eksploitasi bersama," kata Wang menambahkan.

Minh sendiri mengatakan bahwa negaranya dan Cina berbagi tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan perairan tersebut. Ia juga menegaskan sengketa di Laut Cina Selatan harus diselesaikan secara damai dan sesuai hukum internasional.

Wang dan Minh mengakui hubungan bilateral Cina dengan Vietnam telah mengalami perkembangan positif saat ini. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya transaksi perdagangan dan investasi dari kedua negara yang semakin membuka pasar satu sama lain. Pada 2017, nilai perdagangan Cina dengan Vietnam mencapai 100 miliar dolar AS.

Laut Cina Selatan merupakan wilayah perairan strategis yang berbatasan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam. Cina mengklaim sekitar 90 persen wilayah perairan Laut Cina Selatan sebagai bagian dari teritorialnya.

Hal itu ditentang oleh negara-negara lain yang berbatasan langsung dengan wilayah perairan tersebut. Vietnam merupakan negara yang paling terbuka dalam berselisih dengan Cina terkait masalah tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement