Jumat 22 Jun 2018 18:33 WIB

Uang Rp 253 Juta di ATM India Hancur Dimakan Tikus

Seekor tikus mati ditemukan di dalam mesin ATM.

Tikus (ilustrasi)
Tikus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUWAHATI -- Ketika teknisi bank di India akhirnya dipanggil untuk menyelidiki mengapa ATM (Anjungan Tunai Mandiri) tidak bisa digunakan selama beberapa hari, mereka mulai mencium bau tikus. Mereka menemukan uang kertas rupee India senilai hampir 18 ribu dolar AS (Rp 253 juta) di dalam ATM itu rusak dan seekor tikus mati yang entah bagaimana bisa masuk dan menghindari kamera keamanan mesin dan memakan uang-uang kertas tersebut.

"Mesin ATM tak berfungsi selama beberapa hari dan ketika teknisi kami buka anjungan itu, kami kaget menemukan kepingan-kepingan uang kertas sampai ada yang hancur dan seekor tikus mati. Kami mulai menyelidiki insiden yang jarang terjadi ini dan akan mengambil langkah-langkah agar jangan terulang lagi," kata Manajer cabang Bank Negara India (SBI) Chandan Sharma di Tinsukia, Assam, negara bagian di timur laut India, Kamis (21/6).

SBI merupakan bank terbesar di India dengan lebih 50 ribu ATM yang tersebar di seluruh negara itu. Sebagian besar ATM di India memiliki kamera tersembunyi yang dipasang untuk alasan keamanan.

Sharma mengatakan rekaman di kamera di ATM di Tinsukia menunjukkan tak ada tikus masuk. Dari 2,9 juta rupee (42.685 dolar AS) di ATM itu, 1,7 juta rupee (25.022 dolar AS ditemukan dalam keadaan utuh.

Tetapi uang kertas senilai 1,2 juta rupee (17.662 dolar AS) rusak. Foto-foto yang diambil wartawan setempat dan dikaji oleh Reuters setelah mesin ATM dibuka memperlihatkan kepingan-kepingan uang kertas bernilai 500 dan 2.000 rupee berwarna abu-abu dan ungu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement