Kamis 28 Jun 2018 12:29 WIB

Xi Jinping tak akan Angkat Kaki dari Laut Cina Selatan

Xi mengatakan perairan sengketa itu merupakan area yang dimiliki Cina sejak dulu.

Rep: rizkyan adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Xi Jinping
Foto: REUTERS/Lintao Zhang
Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping menegaskan negaranya tidak akan angkat kaki dari Laut Cina Selatan (LCS). Xi mengatakan perairan sengketa itu merupakan area yang dimiliki Cina sejak dulu.

"Kami tidak ingin kehilangan teritorial yang ditinggalkan oleh nenek moyang kami walau hanya satu inci," kata Presiden Xi Jinping seperti dikutip BBC, Kamis (28/6).

Kawasan LCS yang menjadi bagian dari teritorial Cina yang dimaksud Xi mengacu pada klaim sembilan garis putus yang mereka bentuk di perairan tersebut. Cina menyatakan wilayah yang masuk dalam lingkaran garis itu adalah kawasan teritorial mereka.

Peta tersebut dikeluarkan pada 1947. Peta itu menyertakan kepulauan Paracel dan Spratly sebagai bagian dari wilayah Cina.

Pernyataan Xi juga dilontarkan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis. Belakangan, pemerintah Cina memiliterisasi LCS menyusul klaim mereka atas perairan sengketa tersebut.

Militerisasi LCS itulah yang selalu ditentang AS. AS  beranggapan LCS jika kawasan konflik itu merupakan perairan bebas navigasi sehingga area itu adalah daerah internasional.

Mattis sebelumnnya mengatakan, militerisasi yang dilakukan Cina di LCS telah mengintimidasi negara tetangganya. AS juga mengkritik pembangunan fasilitas milik Cina di salah satu pulau buatan di LCS.

Klaim Cina atas LCS dibantah oleh Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam. Sayangnya, ketergantungan ekonomi negara Asia Tenggara terhadap Cina membuat mereka kesulitan untuk menentang klaim tersebut.

Usai mengunjungi Beijing, Jim Mattis dijadwalkan akan segera terbang ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Kunjungan Mattis ke dua negara itu guna membahas keamanan regional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement