Rabu 04 Jul 2018 08:15 WIB

Hari Ini Najib Razak Hadapi Sidang Dakwaan

Najib Razak ditangkap di rumahnya pada Selasa (3/7) sore

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Mantan PM Malaysia, Najib Razak
Foto: The Star
Mantan PM Malaysia, Najib Razak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas Malaysia membawa mantan Perdana Menteri Najib Razak ke pengadilan pada hari ini, Rabu (4/7). Najib akan menghadapi dakwaan ganda atas dugaan korupsi dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib (64) ditangkap di rumahnya pada Selasa (3/7) sore. Penangkapan Najib dilakukan kurang dari dua bulan setelah polisi dan KPK Malaysia meluncurkan kembali penyelidikan skandal 1MDB.

Najib tiba pukul 8.20 pagi waktu setempat di kompleks pengadilan di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Ia mengenakan setelan biru gelap dan dasi merah. Kerumunan media dan masyarakat berdesakan untuk melihat secara langsung antan perdana menteri itu saat  dibawa ke ruang sidang.

Beberapa anggota partai  UMNO ikut menghadiri persidangan. Mereka meneriakkan dan membawa spanduk dukungan untuk Najib.

Sebelumnya, kantor berita negara Bernama menyiarkan konvoi Najib selama perjalanan panjang dari kantor Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) di ibukota administratif Putrajaya ke pengadilan di Kuala Lumpur. Laporan media mengatakan jaksa penuntut Malaysia Tommy Thomas akan memimpin penuntutan terhadap Najib.

Sumber mengatakan Najib bisa menghadapi banyak tuduhan. Dakwaan itu diharapkan berkaitan dengan transaksi 10,6 juta AS yang berasal dari SRC International, unit 1MDB sebelumnya, ke rekening pribadi Najib.

Itu hanya sebagian kecil dari jumlah total yang diduga disalahgunakan dari 1MDB. Departemen Kehakiman AS mengatakan, lebih dari 4,5 miliar dolar AS disedot dari dana itu.

SRC adalah fokus awal dari penyelidik yang dilakukan aparat hukum Malaysia karena semua transaksi mencurigakan yang melibatkan perusahaan dilakukan melalui entitas Malaysia, tidak seperti transaksi terkait 1MDB lainnya yang melewati bank dan perusahaan asing.

Seorang juru bicara Najib mengatakan pada Selasa bahwa tuduhan SRC dan investigasi 1MDB terhadap  Najib bermotif politik. Ia mengatakan Najib akan menyanggah tuduhan ini dan membersihkan namanya di pengadilan.

Mahathir mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters bulan lalu bahwa penggelapan dan penyuapan dengan uang pemerintah termasuk di antara tuduhan yang akan diberlakukan Malaysia terhadap Najib. Ia menambahkan bahwa Najib sepenuhnya bertanggung jawab atas skandal 1MDB.

Mahathir telah melarang Najib meninggalkan negara. Barang pribadi Najib dan keluarga juga telah disita kepolisian Malaysia.

Dalam pesan di Twitter setelah penangkapannya, Najib mengatakan tidak semua tuduhan terhadap dirinya dan keluarganya benar. "Biarkan penyelidikan dilakukan. Saya belum sempat membela diri," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement