Kamis 12 Jul 2018 16:04 WIB

Gua Tham Luang Ditutup untuk Umum, Ini Alasannya

Kisah terjebaknya anggota sepak bola junior Thailand akan dijadikan film.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Penyelam dari angkatan laut Thailand yang menjadi tim penyelamat anak-anak yang terjebak di gua.
Foto: Royal Thai Navy via AP
Penyelam dari angkatan laut Thailand yang menjadi tim penyelamat anak-anak yang terjebak di gua.

REPUBLIKA.CO.ID, CHANG RAI -- Wakil Direktur Jendral Departemen Taman Nasional dari konservasi Hewan dan Tumbuhan Chongklai Worapongsathorn mengatakan, gua Tham Luang akan ditutup untuk umum sejak Kamis (12/7) waktu setempat. Hal itu dilakukan guna mengembalikan taman nasional itu usai operasi penyelamatan.

"Sudah ada rencana untuk 'menghidupkan kembali' taman nasional yang berdekatan di mana ratusan pekerja penyelamat dan personel militer mendirikan kamp selama operasi search and rescue (SAR)," kata Chongklai Worapongsathorn.

Meski demikian, Worapongsathorn tidak menyebutkan berapa lama penutupan guna memulihkan wilayah konservasi itu akan dilakukan. Sebelumnya, otoritas setempat berencana menjadikan gua Tham Luang sebagai destinasi wisata.

Baca juga, Beratnya Penyelamatan Tim Sepakbola Remaja dari Gua Thailand.

Ini menyusul operasi penyelamatan 12 anggota sepak bola junior, Wild Boars selama lebih dari dua pekan dalam gua tersebut telah mendapatkan perhatian dunia internasional.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha meminta otoritas setempat meningkatkan langkah pencegahan ekstra sebelum menjadikan lokasi tersebut sebagai tujuan wisata. Menurut Chan-ocha, hal ini dilakukan untuk melindungi wisatawan yang berkunjung.

l

Sementara, kisah terjebaknya 12 anggota sepak bola junior Thailand bersama satu pelatih mereka di gua Tham Luang, Chang Rai akan diangkat ke layar lebar. Bukan hanya itu, peristiwa penyelamatan 13 korban terjebak tersebut juga akan dimuseumkan.

Rekaman video dari dalam gua di Thailand telah menunjukkan betapa sulitnya medan yang harus dilalui petugas bantuan guna membebaskan 12 remaja tim sepakbola dan pelatihnya.

Rekaman yang dimuat di akun Facebook Thai Navy SEAL, tim penyelam angkatan laut Thailand diberi judul 'operasi yang tidak akan dilupakan dunia' menunjukkan petugas membawa para remaja itu dalam tandu.

Di salah satu bagian, petugas tampak harus membungkuk karena tandu itu harus dilewatkan ke celah yang sempit di tengah air yang deras, yang tampak dari senter yang dibawa petugas di kepala mereka.

Di bagian lain, petugas melihat tandu itu harus dilewatkan dengan tali yang dtarik di atas kepala para petugas bantuan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement