Ahad 15 Jul 2018 14:08 WIB

Anwar Ibrahim Ikut Pemilihan Presiden PKR

Pemilihan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) akan digelar Agustus 2018

Anwar Ibrahim
Foto: Channel News Asia
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Penasihat Partai Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim, pada Ahad (15/7), menyatakan ia akan bertanding memperebutkan jabatan Presiden PKR. Pemilihan Presiden PKR bakal digelar Agustus ini.

Anwar dalam pernyataannya mengatakan sekiranya mandat diperoleh dari anggota partai di seluruh negara, dia akan menjalankan PKR sebagai Presiden setelah selesai Kongres Nasional Keadilan pada November ini. "Sejak pemilihan PKR pada tahun 2007, saya telah diminta untuk memimpin partai selaku Presiden, namun syarat yang dikenakan oleh pemerintah ketika itu ternyata menjadi kendala, malah lebih parah lagi membawa implikasi pembubaran partai. Demi maslahah lebih besar, saya memilih untuk mundur sementara Wan Azizah tetap selaku Presiden," katanya.

Baca juga, Anwar Ibrahim: Terima Kasih Pak Prabowo

Namun iktikad Presiden, Wakil Presiden, pimpinan dan anggota partai ditambah kemauan rakyat, kata dia, bisa disaksikan pergantian sejarah. "Kita mendobrak sejarah memimpin Pakatan Rakyat bersama Azizah mengalahkan dua pertiga UMNO-BN pada Pemilihan Umum (PRU) ke-12, meraih suara populer 51 persen pada PRU ke-13, dan melangkah gagah ke Putrajaya dengan menjadi partai komponen terbesar di Parlemen melalui mufakat Pakatan Harapan pada 9 Mei lalu," tutur Anwar.

Setelah berbicara dengan Presiden PKR, Datin Seri Wan Azizah Wan Ismail dan Wakil Presiden, Datuk Seri Mohamed Azmin Ali dan kepemimpinan serta partai, dia akan bertanding. "Mengambil segenap pandangan dan keperluan demi kelangsungan partai, dengan penuh kesadaran atas prinsip iltizam bil jamaah, saya menawarkan diri untuk bertanding dalam jabatan Presiden PKR," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement