Senin 16 Jul 2018 20:34 WIB

Anifah: Saya tak Merasa Perlu Ikut Walk Out dengan UMNO

Anifah menghormati pandangan dan sikap teman-teman di UMNO tapi tidak perlu walk out

Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia yang juga anggota parlemen dari Partai UMNO, Datuk Seri Anifah Aman.
Foto: The Star
Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia yang juga anggota parlemen dari Partai UMNO, Datuk Seri Anifah Aman.

REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia yang juga anggota parlemen dari Partai UMNO, Datuk Seri Anifah Aman tidak merasa bahwa perlu baginya untuk keluar atau walk out dari Dewan Rakyat bersama dengan sesama anggota parlemen Oposisi dari UMNO sebagai protes atas penunjukan Ketua Parlemen. Anifah dan Khairy Jamaluddin menjadi dua anggota parlemen dari UMNO yang tidak ikut serta dalam walk out dan tetap berada di kursinya menyaksikan pelantikan Ketua Parlemen Malaysia yang baru.

"Kami telah menyatakan bahwa kami tidak setuju dan tidak senang dengan proses pengangkatan para pembicara Dewan Rakyat hari ini," kata Anifah yang dilansir The Star, Senin (16/7).

(Baca: Tidak Ikut WO di Parlemen, Khairy Tegaskan Tetap Bersama UMNO)

"Saya menghormati pandangan dan sikap teman-teman saya yang berdiri sebagai Oposisi hari ini. Namun, berdasarkan pendapat saya, saya merasa bahwa saya tidak perlu meninggalkan Dewan pagi ini," katanya dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/7).

Anggota parlemen dari Kimanis ini juga mengatakan bahwa dia akan memberikan pendapatnya atau bertindak atas masalah apa pun yang akan menguntungkan masyarakat dan negara. Anifah juga mengucapkan selamat kepada Datuk Mohamad Ariff Md Yusof atas pengangkatannya sebagai Ketua Parlemen Malaysia.

photo
Politisi muda Partai UMNO, Khairy Jamaluddin yang tetap berada di kursinya sementara seluruh anggota parlemen dari UMNO melakukan aksi walk out dalam pelantikan Ketua Parlemen Malaysia, Senin (16/7).

 

Sebelumnya, Khairy Jamaluddin dan Anifah tetap tinggal di DPR meskipun anggota parlemen dari Barisan Nasional dan UMNO melakukan pemogokan untuk memprotes penunjukan Ketua. Khairy mengatakan dia memilih untuk tidak melakukan protes karena dia memilih untuk menghormati pelantikan dalam upacara Mohamad Ariff sebagai Ketua Parlemen ke 14.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement