Ahad 09 Sep 2018 19:50 WIB

Pesawat Cina Bantu Evakuasi Korban Bencana Jepang

Pesawat yang lebih besar didatangkan untuk mengangkut lebih banyak penumpang.

Bangunan hancur akibat terjangan Topan Jebi di Jepang
Foto: Youtube
Bangunan hancur akibat terjangan Topan Jebi di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Maskapai Tianjin Airlines Cina mengganti pesawatnya menjadi yang lebih besar guna membantu evakuasi warga Cina yang telantar di sejumlah bandar udara di Jepang akibat topan dan gempa bumi. Upaya itu dilakukan maskapai tersebut untuk rute Tokyo-Tianjin.

Bandara New Chitose di dekat Kota Sapporo telah ditutup setelah gempa berkekuatan besar mengguncang Prefektur Hokkaido di wilayah utara Jepang pada Selasa (4/9) lalu. Demikian pula dengan Bandara Internasional Kansai setelah Kota Osaka diterjang topan. Akibat dua peristiwa bencana tersebut, sejumlah penumpang berkewarganeraan asing dialihkan ke Bandara Haneda di Kota Tokyo.

Dilaporkan Xinhua, manajemen Tianjin Airlines yang berkantor pusat di Kota Tianjin mengganti pesawat A320 dengan A330-200 yang lebih besar di jalur penerbangan Tokyo-Tianjin pada Sabtu (8/9) dan Ahad (9/9). Namun, mulai Senin (10/9) hingga Selasa (18/9) maskapai tersebut akan menambah pesawat yang lebih besar lagi A330-300 di rute tersebut sehingga mampu membawa 303 orang dalam sekali angkut. Dengan penambahan armada tersebut, maka penumpang yang diangkut pun akan bertambah 900 orang dalam perjalanan kembali dari Tokyo ke Tianjin, tulis Kantor Berita Xinhua.

Selama periode evakuasi tersebut, maskapai tidak mengenakan biaya bagi penumpang yang melakukan perubahan tiket. Hal tersebut untuk mempermudah penumpang keluar dari bencana di Jepang.

Tindakan ini tidak sekali dilakukan Cina. Pada akhir tahun lalu, pemerintah Cina sebelumnya juga mengerahkan sejumlah pesawatnya untuk membantu memulangkan ribuan warganya yang telantar di Bandara Ngurah Rai, Bali, setelah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, meletus pada November 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement