REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Lebih dari 30 penumpang pesawat di India terluka dan beberapa di antaranya mengalami pendarahan dari hidung dan telinga mereka. Penyebabnya, awak pesawat lupa menekan saklar yang mengatur tekanan kabin pesawat.
Penerbangan Jet Airways 9W 697 dari Mumbai ke Jaipur berbalik segera setelah lepas landas setelah mengalami peristiwa itu. Video yang di-tweet oleh penumpang di atas pesawat menunjukkan masker oksigen dikerahkan di dalam pesawat, dilansir di BBC, Kamis (20/9).
Pesawat Boeing 737, yang membawa 166 penumpang, mendarat dengan selamat. Kementerian penerbangan telah mengatakan awak kokpit telah dibebastugaskan, menunggu investigasi.
Penumpang Darshak Hathi men-tweet video kondisi kabin saat tekanan udara turun dan masker oksigen mendadak keluar. Penumpang lain, Satish Nair, men-tweet foto dirinya yang berdarah dari hidung, dan mengeluh bahwa keselamatan penumpang telah benar-benar diabaikan oleh maskapai penerbangan.
Pejabat senior regulator penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), Lalit Gupta mengatakan bahwa awak pesawat lupa untuk menekan saklar untuk mempertahankan tekanan kabin.
Jet Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan Kamis pagi telah kembali ke bandara awal karena kehilangan tekanan kabin. Mereka menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpangnya.
"Pesawat B737, dengan 166 penumpang dan 5 awak mendarat secara normal di Mumbai. Semua tamu didaratkan dengan aman dan dibawa ke terminal. Pertolongan pertama diberikan kepada beberapa tamu yang mengeluh sakit telinga, hidung berdarah, dll," kata pernyataan itu.
Pada bulan Januari, Jet Airways melarang dua pilot terbang menyusul laporan perkelahian di dalam kokpit penerbangan dari London ke Mumbai. Penerbangan, yang membawa 324 penumpang, telah mendarat dengan selamat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
