Ahad 23 Sep 2018 09:39 WIB

Cina Panggil Dubes AS Terkait Sanksi Pembelian Senjata Rusia

Cina mendapatkan sanksi dari AS karena membeli senjata dari Rusia

Rep: Puti Almas/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera Cina-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah Cina memanggil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk negara itu, Terry Branstad serta kepala angkatan laut. Pemanggilan ini ditujukan sebagai protes atas sanksi yang diberikan oleh Negeri Paman Sam kepada entitas Cina dalam pembelian senjata dari Rusia.

Cina telah memutuskan untuk menunda dilakukannya dialog militer bilateral dengan AS yang dijadwalkan untuk digelar di Ibu Kota Beijing. Selain itu, Negeri Tirai Bambu juga memperingatkan langkah lebih lanjut akan dilakukan jika AS tidak juga menarik sanksi tersebut.

“Pemerintah Cina meminta AS untuk meninjau kembali keputusan yang telah dibuat dan segera memperbaiki kesalahan, yaitu dengan mencabut sanksi,” tulis laporan yang dimuat dalam South China Morning Post, Ahad (23/9).

Pada Kamis (20/9) lalu, AS mengumumkan bahwa Departemen Pengembangan Peralatan (EDD) dari Komisi Militer Pusat Cina (CMC) serta direktur Li Shangfu telah melanggar kesepakatan dengan AS. Tindakan itu diberikan sanksi melalui sanksi yang disebut dengan Act (CAATSA).

Kementerian Pertahanan Cina kemudian telah mengeluarkan protes atas pengenaan sanksi tersebut. Pernyataan tidak setuju secara keras dikeluarkan dan disampaikan langsung untuk AS.

“Kepemimpinan militer Cina telah membuat representasi dan menyatakan protes ke pihak AS,” ujar Kementerian Pertahanan Cina dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement