Kamis 04 Oct 2018 05:05 WIB

India Berencana Deportasi Muslim Rohingya

India memperkirakan sekitar 40 ribu Muslim Rohingya berlindung di negara itu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pengungsi Rohingya beristirahat di tempat penampungan sementara di New Delhi.
Foto: AFP
Sejumlah pengungsi Rohingya beristirahat di tempat penampungan sementara di New Delhi.

REPUBLIKA.CO.ID, GAUHATI -- India berencana mengirim tujuh Muslim Rohingya di negara tersebut kembali ke Myanmar. Deportasi tersebut adalah yang pertama sejak Kementerian Dalam Negeri memerintahkan otoritas negara tahun lalu mengidentifikasi dan mendeportasi warga Rohingya bersama imigran gelap lainnya.

Dilansir di Arab News pada Rabu (3/10), petugas polisi senior Bhaskar Jyoti Mahanta mengatakan tujuh Muslim Rohingya tersebut ditangkap pada 2012 karena memasuki India secara ilegal. Mereka ditahan di penjara negara bagian Assam.

Mahanta mengatakan, kemungkinan India akan menyerahkan tujuh orang tersebut ke penjaga perbatasan Myanmar pada Kamis (4/10). India telah memperoleh izin perjalanan Muslim Rohingya itu dari otoritas Myanmar. Hari ini, tujuh orang itu dibawa dengan bus dari penjara ke kota perbatasan Moreh, di negara bagian Manipur.

Diketahui, sekitar 700 ribu warga Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dari kekerasan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar. India memperkirakan sekitar 40 ribu Muslim Rohingya berlindung di berbagai tempat di negara tersebut. Kurang dari 15 ribu terdaftar di Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Banyak yang menetap di daerah-daerah yang mayoritas warganya beragama Muslim, termasuk Hyderabad, negara bagian Uttar Pradesh, New Delhi, dan wilayah Himalaya Jammu-Kashmir yang tengah dalam sengketa. Beberapa orang mengungsi di wilayah timur laut India yang berbatasan dengan Bangladesh dan Myanmar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement