Rabu 10 Oct 2018 08:54 WIB

Menteri Utama NSW di Australia Minta Kedatangan Migran Dikurangi

Permintaan kurangi imigran ini datang dari pejabat yang dulunya imigran Armenia.

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID  Menteri Utama negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian, negara bagian dengan penduduk terbanyak di Australia, mengatakan dia menghendaki agar migran baru yang datang dikurangi separuhnya. Berejiklian mengatakan hari Rabu (10/10/2018) bahwa pemerintah kewalahan membangun infrastruktur untuk melayani pertumbuhan penduduk tersebut.

Baca Juga:

Baca Juga

Berejiklian — yang juga berasal dari keluarga migran Armenia — mengatakan meski negara bagiannya selalu terbuka dengan kedatangan migran baru, pemerintah Federal telah kehilangan kontrol atas masalah ini. "Saya ingin mengatakan kita harus menarik napas sejenak, karena tingkat kedatangan migran baru sudah terlalu banyak." katanya.

Sekitar 10 tahun lalu, ia mengaku sudah menerima sekitar 45 ribu orang per tahun. Dua tahun lalu yang datang sekitar 75 ribu orang, dan sekarang setiap tahun 100 ribu orang.

Berejiklian mengatakan selama ini New South Wales sudah menjadi 'negara bagian yang multibudaya yang bagus.' "Saya bangga, saya adalah bagian dari itu, dan saya ingin hal ini terus berlanjut."

Namun dari sisi jumlahnya, perlu untuk berhenti sambil menarik napas. "Kita harus memastikan bahwa kita memiliki kebijakan kependudukan yang solid yang melihat dimana saja penduduknya bertambah dan bagaimana kapasitasnya."

Peningkatan penduduk mempengaruhi infrastruktur

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan beberapa negara bagian memerlukan lebih banyak migran baru, namun dia bersimpati dengan Sydney dan Melbourne, dimana peningkatan penduduk telah menyebabkan berbagai masalah dengan infrastruktur yang ada.

"Kami ingin bekerja sama erat dengan negara bagian berkenaan dengan kebijakan kependudukan mereka, dan memastikan program migrasi pemerintah Federal senada dengan kebijakan mereka."

Menteri Utama NSW Berejiklian mengatakan pemerintahannya kewalahan membangun infrastruktur guna mendukung peningkatan jumlah penduduk seperti pembangunan sekolah dan rumah sakit.

"Saya menteri utama di negara bagian terbesar di Australia dan sampai sekarang kami tidak dilibatkan dalam masalah kependudukan." katanya.

Dalam reaksinya, ketua partai Buruh di NSW Luke Foley mengatakan komentar Berejiklian 'muncul tiba-tiba dari seorang menteri utama yang tidak bisa dianggap sebagia pemikiran serius.' "Jumlah penduduk Sydney naik dari 4 menjadi 5 juta selama pemerintahan ini. Mereka senang-senang saja."

Kata dia, ini perubahan pendapat dari Menteri Utama yang menurutny lebih disebabkan karena masalah politik yang dihadapinya selama beberapa minggu terakhir."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement