Selasa 11 Dec 2018 19:26 WIB

Indonesia Bantu Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Timor Leste mulai diundang mengamati interaksi dalam negara-negara ASEAN.

Logo Asean.
Foto: Antara
Logo Asean.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membantu mempersiapkan Timor Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares mengatakan, Komite Wakil Tetap ASEAN baru-baru ini telah berkunjung ke Timor Leste untuk menilai kesiapan negara tersebut bergabung ke ASEAN.

"Ke depannya kita akan libatkan Timor Leste dalam beberapa pertemuan yang sifatnya bukan untuk pengambilan keputusan," ujar Jose usai Temu Diplomatik ASEAN di Jakarta, Selasa (11/12) sore.

Timor Leste sebelumnya telah diundang menghadiri Perluasan Forum Maritim ASEAN di Manila untuk mulai mengamati interaksi dan proses diskusi antarnegara anggota ASEAN. Keanggotaan Timor Leste selalu dibahas dalam forum-forum ASEAN, sejak negara tersebut mencalonkan diri pada 2011, saat Indonesia menjadi ketua ASEAN.

Indonesia juga telah menyatakan dukungan bagi Timor Leste untuk menjadi bagian dari blok Asia Tenggara itu. Selain Indonesia, negara anggota ASEAN yang menyetujui Timor Leste masuk ke dalam ASEAN adalah Malaysia, Thailand dan Filipina.

Namun, Jose menegaskan, keputusan keanggotaan Timor Leste di dalam ASEAN harus berdasarkan konsensus politik seluruh kepala negara anggota. "Kami di tingkat ofisial hanya mempersiapkan segala sesuatu mengenai kesiapan Timor Leste, tetapi (keputusannya) terserah kepada pemimpin-pemimpin negara. Sampai saat ini kan kita tahu ada satu negara yang tidak menyetujui," kata Jose.

Sejak Timor Leste menyatakan keinginan untuk menjadi anggota ASEAN, Singapura dikenal sebagai negara anggota yang paling keras mengkritisi kesiapan negara yang baru melepaskan diri Indonesia pada 2002 itu. Keengganan Singapura untuk menerima Timor Leste didasarkan pada pertimbangan ekonomi praktis, dimana ASEAN memiliki berbagai pertemuan yang harus dihadiri dan biayanya ditanggung masing-masing anggota.

Selain persoalan ekonomi, Timor Leste juga harus dipastikan siap dari sisi keamanan, ekonomi dan sosial budaya sebelum bisa masuk ke dalam ASEAN. Hambatan lain bagi Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN adalah syarat memiliki kedutaan besar di semua negara ASEAN.

Di sela-sela KTT ASEAN ke-32 di Singapura, April lalu, Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono mengatakan, sepuluh negara anggota ASEAN secara politis menyetujui keanggotaan Timor Leste. Namun, Ade menjelaskan bahwa proses Timor Leste untuk bisa diterima sebagai anggota ASEAN masih cukup panjang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement