Rabu 19 Dec 2018 16:07 WIB

Xi Jinping: Ekonomi Cina tak akan Ancam Dunia

Xi mengulangi komitmennya untuk sistem perdagangan multilateral dan ekonomi terbuka.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Xi Jinping
Foto: REUTERS/Lintao Zhang
Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan perkembangan ekonomi negaranya tidak akan menjadi ancaman bagi negara mana pun. Cina, kata dia, juga tidak pernah mencari hegemoni.

Berpidato dalam peringatan 40 tahun reformasi pasar pada Selasa (18/12), Xi menyinggung tentang kegelisahan dunia atas pesatnya perkembangan ekonomi Cina. Hal itu dinilai semakin meningkatkan pengaruh Cina atas dunia.

"Perkembangan Cina tidak menjadi ancaman bagi negara mana pun. Tidak peduli seberapa jauh Cina berkembang, tidak akan pernah mencari hegemoni," ujar Xi.

Pada kesempatan tersebut, Xi mengulangi komitmen untuk sistem perdagangan multilateral dan pembukaan ekonomi lebih lanjut. Namun, dia tidak mengumumkan inisiatif terbaru untuk melawan perlambatan ekonomi serta menghadapi perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Xi pun menegaskan tentang kekuasaan absolut Partai Komunis dan penegakkan kedaulatan Cina. "Tidak seorang pun dalam posisi untuk mendikte rakyat Cina tentang apa yang seharusnya atau tidak seharusnya dilakukan," kata dia.

"Kami akan dengan tegas mereformasi apa yang bisa dan perlu direformasi dan kami akan dengan tegas menjunjung apa yang tidak bisa dan tidak perlu diubah," ujar Xi.

Dalam acara tersebut, Xi menganugerahkan penghargaan pada 100 orang yang dianggap menjadi pelopor reformasi. Tiga di antaranya adalah pemain NBA Yao Ming, pendiri Alibaba Jack Ma, dan ilmuwan pemenang nobel Tu Youyou.

Baca: AS Kejar Perlucuran Senjata Nuklir Semenanjung Korea

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement