Selasa 19 Feb 2019 18:20 WIB

Cina Ingin Perdalam Kerja Sama dengan Iran

Iran menjalin kerja sama dengan Cina terutama dalam perdagangan minyak.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Iran dan Cina
Iran dan Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina ingin memperdalam kemitraan strategis dengan Iran. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewan Negara Cina, Wang Yi ketika menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif di Beijing.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memperdalam kepercayaan strategis antara kedua negara kami, dan untuk memastikan kemajuan baru dari kemitraan strategis serta hubungan bilateral yang komprehensif," ujar Wang, dilansir Reuters, Selasa (19/2).

Wang menambahkan, Cina berharap Iran dapat memainkan peran yang lebih konstruktif dalam urusan regional. Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif berada di Beijing dalam rangka mendampingi kunjungan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani dan Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh.

Zarif mengatakan, Cina merupakan mitra yang sangat penting bagi Iran. Apalagi, Iran merupakan pemasok minyak terbesar ke empat Cina pada tahun lalu.

"Hubungan kami dengan Cina sangat berharga. Kami menganggap kemitraan strategis yang komprehensif antara Iran dan Cina sebagai salah satu hubungan terpenting," kata Zarif.

Secara tradisional, Cina memainkan peran kecil dalam diplomasi konflik di Timur Tengah. Namun, Cina tengah berupaya untuk meningkatkan profilnya di dunia Arab. Di sisi lain, Cina harus memiliki peran yang baik karena mempunya hubungan dekat dengan musuh regional Arab Saudi, yakni Iran.

Pendekatan Cina dengan Arab Saudi ditandai dengan kedatangan Raja Salman pada 2017. Kemudian, Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman dijadwalkan tiba di Cina pada akhir pekan ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement