Kamis 17 May 2018 00:44 WIB

Polisi Bersenjata Masuki Kediaman Najib Razak

Skandal 1MDB yang melilit Razak sedang diselidiki di 6 negara.

Polisi berjaga di luar kediaman Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia. Mantan PM Malaysia itu menjalani investigasi atas dugaan skandal 1MDB.
Foto: AP
Polisi berjaga di luar kediaman Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia. Mantan PM Malaysia itu menjalani investigasi atas dugaan skandal 1MDB.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Setidaknya lusinan petugas kepolisian memasuki rumah bekas PM Malaysia, Najib Razak, Rabu (16/5) malam, sepulangnya dari ibadah tarawih. Kantor Berita Bernama juga menyebut kepolisan memasuki kondominium milik Najib di daerah lain di Kuala Lumpur.

Belum ada penjelasan terkait operasi yang dilakukan kepolisian. Hanya tampak saat memasuki kediaman Najib polisi membawa senjata laras panjang. Dikutip dari Reuters, Kamis (17/5), hingga kini juru bicara kepolisian tidak bisa dikontak.

Lebih dari 100 jurnalis dan warga yang penasaran menunggu di luar kediaman Najib hingga tengah malam. PM Malaysia Mahathir Mohamad yang mengalahkan Najib di pemilu terakhir mengatakan sudah ada cukup bukti untuk menyelidiki skandal bernilai miliaran dolar dari dana negara di !Malaysia Development Berhad (1MDB) yang didirikan Najib.

Najib namun sudah menolak disebut terlibat skandal apapun. Skandal ini sedang diselidiki oleh kepolisian di enam negara, termasuk Amerika Serikat.

Dikutip dari Malay Mail, Najib diketahui tidak meninggalkan kediamannya yang diperiksa oleh kepolisian malam ini. Najib kembali setelah shalat tarawih pukul 21.50 waktu Malaysia, beberapa saat setelah polisi tiba.

Belum dapat dipastikan apakah istrinya ada di rumah ketika itu. Datin Seri Rosmah Mansor tidak terlihat meninggalkan kediaman mereka.

Najib dan istrinya serta beberap pejabat tinggi senior sekaligus mantan eksekutif di 1MDB sudah dilarang meninggalkan Malaysia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement