Ahad 03 Jun 2018 02:29 WIB

Anwar Ibrahim Ingatkan Pentingnya Kebebasan Pers di Malaysia

Tantangan pemerintah Malaysia yang baru adalah memastikan kebebasan media

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Hazliansyah
 Anwar Ibrahim berjabat tangan dengan Mahathir Mohamad.
Foto: Malaysia Information Ministry via AP
Anwar Ibrahim berjabat tangan dengan Mahathir Mohamad.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua de facto Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim menekankan pentingnya kebebasan media di Malaysia yang baru. Ia mengatakan, salah satu tantangan untuk Pemerintah Pakatan Harapan yang baru dipilih adalah memastikan ada kebebasan media di negara tersebut.

"Tantangan bagi Pemerintah yang baru adalah memastikan bahwa media itu bebas," kata Anwar seperti dikutip dari laman The Star Online, Ahad (3/6).

Media, kata dia, harus bebas untuk menulis tentang isu-isu yang mempengaruhi negara sehingga masyarakat Malaysia dapat memahami langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah untuk menyelesaikannya.

Dia mengatakan, ketika dipenjara, ia memikirkan tentang pentingnya kebebasan. Dia mengatakan arti kebebasan bisa lebih jelas setelah diambil dari seorang individu.

"Arti sebenarnya kebebasan hanya dapat dipahami ketika kita telah dipenjara," katanya.

Dia juga mendorong rakyat Malaysia untuk memberikan dukungan mereka kepada Pemerintah baru ketika menangani masalah-masalah yang mempengaruhi negara. Dia mengakui bahwa orang Malaysia mencari perubahan dengan pemilihan baru-baru ini dan mengimbau mereka untuk memiliki sikap positif terhadap pemerintahan baru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement