Selasa 10 Jul 2018 16:46 WIB

Operasi Penyelamatan Terakhir Disiapkan di Gua Thailand

Operasi penyelamatan terakhir akan mengevakuasi lima orang.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Foto yang dikeluarkan Tham Luang Rescue Operation Centre, tim pencari berjalan memasuki kompleks gua di mana 12 anak dan pelatih sepak bola mereka hilang selama 10 hari di Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand, 2 Juli 2018.
Foto: AP/Tham Luang Rescue Operation Centre
Foto yang dikeluarkan Tham Luang Rescue Operation Centre, tim pencari berjalan memasuki kompleks gua di mana 12 anak dan pelatih sepak bola mereka hilang selama 10 hari di Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand, 2 Juli 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Regu penyelamat segera melakukan upaya terakhir mengevakuasi 13 anggota tim sepak bola junior Thailand, Wild Boars. Tim Search and Rescue (SAR) akan mengeluarkan sisa lima orang yang saat ini masih terjebak di dalam gua,

"Empat anak beserta pelatih mereka akan diselamatkan dalam satu misi penyelamatan," kata Ketua Kordinator Komando Gabungan Tim Evakuasi Narongsak Osatanakorn seperti mengutip The Guardian, Selasa (10/7).

Rencananya, operasi penyelamatan terakhir itu akan dilakukan sekitar pukul 10.08 malam waktu setempat. Sebanyak 19 penyelam profesional akan kembali diterjunkan dalam misi penyelamatan terakhir ini. Namun, belum ada informasi apakah tim yang sama akan diterjunkan dalam operasi kali ini.

Sebelumnya, tim kembali berhasil menyelamatkan empat anggota tim dari dalam gua. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan di rumah sakit. Tim dokter mengatakan, kedelapan anggota selamat itu dalam kondisi baik dan meminta untuk disediakan roti cokelat untuk sarapan.

"Untuk saat ini tidak ada kondisi yang perlu dikhawatirkan, semuanya sehat," kata Sekretaris Kementrian Kesehatan Thailand Jesada Chokedamrongsuk.

Meski demikian, Chokedamrongsuk mengatakan, dua dari dari empat anak yang baru dievakuasi diduga mengalami infeksi paru-paru. Dia mengonfirmasi, kondisi itu tidak terjadi pada empat anak yang berhasil keluar pertama kali. Menurutnya, mereka dalam kondisi sehat dan berjalan di sekitar tempat tidur.

"Anak-anak ini adalah pesepakbola, mereka kuat dan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi," katanya lagi.

Kedelapan korban yang telah berhasil dikeluarkan dari Gua Tham Luang saat ini tengah menjalani karantina. Hal itu dilakukan untuk memastikan jika mereka tidak terkena infeksi apapun yang berpotensi menularkan orang-orang di sekitar. Mereka juga akan menjalani serangkaian tes kesehatan dalam sepekan ke depan.

Dalam operasi penyelamatan pertama, tim membutuhkan setidaknya 11 jam untuk mengeluarkan empat orang anak dalam gua tersebut. Sedangkan waktu tak kurang dari sembilan jam dihabiskan tim untuk mengevakuasi empat orang lagi dari dalam gua pada Senin (7/7) waktu setempat.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement