REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG RAI – Misi penyelamatan 12 anak lelaki dan seorang pelatih sepak bola yang terperangkap dalam gua di Chiang Rai, Thailand, terus mengalami perkembangan. Sampai Selasa (10/7), sudah 10 anak berhasil diselamatkan dari goa pada pukul 16.00 waktu setempat.
Dilansir dari Telegraph, tim penyelam terus melakukan misi penyelamatan yang diharapkan menjadi operasi terakhir untuk menyelamatkan korban. Sebanyak dua anak lelaki dan seorang pelatih sepak bola masih terperangkap. Mereka diketahui telah terperangkap selama lebih dari dua pekan.
Sebuah ambulans terlihat meninggalkan gua. Setidaknya sembilan ambulans lain juga menunggu di lokasi setelah pemimpin operasi penyelamatan menargetkan hari ini misi penyelamatan selesai. Seorang tenaga medis dan tiga Angkatan Laut Thailand SEALS juga sudah menunggu di dalam gua, bersama anak-anak yang terperangkap.
Pejabat Thailand yang mengawasi misi penyelamatan, Narongsak Osottanakorn, menjelaskan rencananya di hari ketiga operasi penyelamatan. "Sisa kelima korban akan dibawa keluar pada saat hampir bersamaan di hari ini," ucapnya.
Sementara itu, delapan anak lelaki yang telah diselamatkan berada dalam kondisi sehat. Mereka sudah diberikan antibiotik, tapi tidak ada penyakit atau kelainan yang signifikan. Tapi, Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan Publik Thongchai Lertwilaraitanapong mengatakan, pemeriksaan darah awal menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi.
Anak-anak tersebut diperkirakan akan dirawat di rumah sakit selama sepekan. Para pejabat mempertanyakan apakah mereka dapat menghadiri piala dunia. Tapi, dokter mengatakan, anak-anak hanya bisa menontonnya di televisi karena tengah dalam masa pemulihan.
CEO Tesla, Elon Musk, menjelaskan, dia telah mengunjungi gua dan telah meninggalkan kapal selam mini untuk digunakan di kemudian hari. "Baru kembali dari Cave 3," tulisnya dalam Twitter, mengacu pada pusat komando penyelamat di dalam gua yang luas tersebut. Ia juga mengunggah foto dan video interior gua yang menunjukkan orang-orang sedang berjalan melalui air setinggi dada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
