Jumat 23 Nov 2018 05:05 WIB

Vietnam Protes Pembangunan di Laut Cina Selatan

Cina membangun sarana militer baru di Pulau Paracel.

Red: Nur Aini
Kepulauan-kepualauan kecil di kawasan Laut Cina Selatan, daerah ini sudah lama menjadi sumber konflik antarsejumlah negara di Asia.
Foto: AP
Kepulauan-kepualauan kecil di kawasan Laut Cina Selatan, daerah ini sudah lama menjadi sumber konflik antarsejumlah negara di Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam menyebut pembuatan sarana baru Cina di bagian terpencil Laut Cina Selatan, yang disengketakan, adalah pelanggaran berat terhadap kedaulatan Vietnam.

Sarana itu terletak di tempat strategis Karang Bombay dan terungkap dalam gambar satelit yang diterbitkan pekan ini oleh kelompok pemikir Amerika Serikat. Kelompok tersebut mengatakan sarana itu kemungkinan akan digunakan untuk tujuan ketentaraan.

"Dengan melanjutkan kegiatannya di Paracel Vietnam, Cina secara sungguh-sungguh melanggar kedaulatan Vietnam di kepulauan itu," kata wanita juru bicara Kementerian Luar Negeri Nguyen Phuong Tra dalam jumpa pers pada Kamis (23/11).

"Kami sangat keberatan dengan tindakan Cina itu dan menuntut Cina segera menghentikannya, tidak mengulangi kegiatan serupa, dan menghormati kedaulatan Vietnam sesuai dengan hukum antarbangsa," kata Tra.

Malaysia, Filipina, Taiwan dan Brunei juga bersaing dalam mengakui wilayah di Laut Cina Selatan, yang dikenal di Vietnam sebagai "Laut Timur". Jalur laut strategis itu diakui hampir seluruhnya oleh Cina. Pembangunan prasarana tentara dan lain-lain yang terus dilakukannya di kepulauan buatan dan terumbu karang di sana telah memicu ketegangan kawasan dan membuat marah Washington.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, pada Rabu menyatakan kedaulatan Cina atas kepulauan Paracel tidak dapat dibantah. Ia menyebut tidak ada salahnya Cina membangun di wilayahnya sendiri.

Amerika Serikat pada awal bulan ini kembali mendesak Cina menghentikan militerisasi Laut Cina Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement