Sabtu 08 Dec 2018 09:21 WIB

Presiden Cina Harap AS dan Korut Temukan Jalan Tengah

Presiden Cina bertemu dengan Menlu Korut pada Jumat (7/12).

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Cina Xi Jinping
Foto: REUTERS/Lintao Zhang
Presiden Cina Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Presiden Cina Xi Jinping berharap agar Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) menemukan titik tengah untuk mencapai kesepakatan dan membahas masalah yang dirasakan kedua belah pihak. Dengan demikian, kemajuan bagi perdamaian di kawasan Semenanjung Korea diharapkan bisa terwujud. 

Pernyataan ini diberikan Xi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho pada Jumat (7/12), seperti dilaporkan Xinhua. Sepanjang tahun ini, Semenanjung Korea relatif berada dalam situasi aman dengan adanya pembicaraan secara politik antara Pyongyang dan Washington.

Baca Juga

Xi menekankan bahwa Cina akan tetap mendukung Korut untuk meningkatkan hubungan dengan Korea Selatan (Korsel) serta mendukung rekonsiliasi dan kerjasama. Ia menyerukan komunikasi yang berkelanjutan dan lebih dekat.

Hubungan antara Cina dan Korut pun harus semakin berkembang. Xi meminta agar kedua negara menyelenggarakan acara perayaan 70 tahun hubungan diplomatik sebagai bentuk promosi pembangunan yang sehat dan stabil dalam jangka panjang.

Pertemuan antara Xi dan Ri Yong Ho terlaksana setelah melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Argentina. Dalam pertemuan itu, Xi mengatakan bahwa Cina mendukung pertemuan lebih lanjut antara AS dan Korut.

Hubungan antara AS dan Korut yang selama ini berseberangan perlahan mulai membaik dengan adanya janji Korut untuk melakukan denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea, setelah pertemuan antara Trump dan Kim Jong-un berlangsung pada Juni lalu di Singapura. Namun, negosiasi bilateral antar kedua pihak mengenai isu itu mulai berjalan tidak lancar.

Salah satu penyebabnya disebut adalah karena Pyongyang belum mengambil langkah konkret ke arah tujuan itu. Hal ini kemudian meningkatkan keraguan tentang kesediaan Korut tentang kesediaan Kim Jong Un yang sebenarnya untuk melepaskan senjata nuklir negaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement