REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump pada Senin (14/1) memprediksi Amerika Serikat akan mencapai kesepakatan dengan Cina untuk mengakhiri perang dagang. Beijing, kata ia, ingin bernegosiasi dan proses pembicaraan berjalan dengan baik.
"Kami bekerja sangat baik dengan Cina," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Saya pikir kita akan bisa melakukan kesepakatan dengan Cina."
Sebelumnya Trump telah berjanji untuk meningkatkan tarif pada produk impor Cina senilai 200 miliar dolar AS pada 2 Maret. Hal itu akan ia berlakukan jika Cina gagal mengatasi pencurian kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa dan hambatan non-tarif lainnya.
Baca juga, Dunia Khawatir Perang Dagang antara Cina dan AS.
Dua negara ekonomi terbesar dunia itu mengadakan pembicaraan tingkat menengah di Beijing pekan lalu. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada wartawan bahwa perunding perdagangan utama Cina, Wakil Perdana Menteri Liu He, kemungkinan akan mengunjungi Washington akhir bulan ini.
Pertemuan-pertemuan di Cina adalah diskusi tatap muka pertama sejak Trump dan Presiden Cina Xi Jinping bertemu di Buenos Aires pada Desember dan menyepakati gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang, yang telah mengganggu aliran barang-barang bernilai ratusan miliar dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
