Rabu 16 Jan 2019 19:28 WIB

Tiga Pejabat Korut Pesan Tiket Pesawat ke Washington

Menlu AS dan pejabat senior Korut didiperkirakan akan melakukan pertemuan.

Bendera Korea Utara.
Foto: Flickr
Bendera Korea Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tiga pejabat Korea Utara (Korut), termasuk utusan yang terlibat dalam perundingan dengan Amerika Serikat, memesan tiket penerbangan ke Washington dari Beijing pada Kamis (17/1).

Kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap melaporkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan pejabat senior Korut Kim Yong Chol diperkirakan akan melakukan pertemuan pada Kamis atau Jumat di ibu kota Amerika Serikat itu. Pertemuan tersebut akan membahas pertemuan tingkat tinggi kedua antarpemimpin mereka, seperti yang dilaporkan CNN dan media Korsel mengutip sumber yang akrab dengan isu tersebut.

Satu pertemuan dapat mengindikasikan kedua belah pihak mendekati kompromi setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan tentang bagaimana langkah selanjutnya dalam mengakhiri program peluru kendali dan nuklir Korut. Kim Yong Chol, bersama dengan Deputi Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui dan satu pejabat lain, telah memesan tiket penerbangan United Airlines dari Beijing ke Washington pada Kamis sore.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, yang sebelumnya ditanya tentang kemungkinan pejabat tinggi dari kedua pihak menggelar pertemuan, mengatakan "Tidak ada pertemuan yang hendak diumumkan". Pemimpin Korut Kim Jong Un berjanji untuk mengupayakan penghapusan program nuklir dalam peertemuan tingkat tinggi dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni lalu, namun sejak itu tidak ada kemajuan yang signifikan.

Pompeo berencana menemui mitranya pada November lalu, namun pembicaraaan tersebut batal di detik-detik terakhir. Komunikasi kembali dilanjutkan setelah Kim Jong Un menyampaikan pidato Tahun Baru yang mengatakan dia berniat menemui Trump kapan pun, seperti yang diungkapkan Duta Besar Korsel untuk Amerika Serikat Cho Yoon-je kepada awak media pekan lalu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement