Jumat 22 Feb 2019 17:48 WIB

17 Orang Tewas Konsumsi Miras Beracun, 7 di Antaranya Wanita

Sebanyak 40 pekerja dilaporkan masih dalam keadaan kritis.

Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUWAHATI -- Sedikitnya 17 pekerja perkebunan teh di India meninggal akibat mengonsumsi minuman keras beracun. Tak hanya itu, menurut keterangan dokter lebih dari 40 pekerja dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Menurut laporan media, tujuh perempuan turut menjadi korban tewas di perkebunan yang terletak di Negara Bagian Assam, 310 kilometer dari ibu kota negara, Guwahati.

Baca Juga

Dokter dari rumah sakit pemerintah di Golaghat, Dilip Rajbnonshi mengungkapkan, kematian tersebut disebabkan oleh "minuman keras palsu."

"Hampir 100 orang mengkonsumsi minuman keras pada Kamis. Mereka masih jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit," kata anggota parlemen daerah dari Partai Bharatiya Janata, Mrinal Saikia kepada Reuters.

Mengonsumsi minuman beralkohol ilegal atau minuman keras daerah menjadi hal yang lumrah di India. Pasalnya, banyak orang yang tidak mampu membeli minuman alkohol bermerek.

Kasus kematian tersebut muncul kurang dari dua pekan setelah lebih dari 100 orang tewas usai menenggak minuman keras beracun di India.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement