Sabtu 23 Feb 2019 03:48 WIB

Aung San Suu Kyi Ajak Investor Tanam Modal di Rakhine

Suu Kyi menilai dunia hanya melihat aspek-aspek negatif dan sempit dari Rakhine

Aung San Suu Kyi
Foto: AP
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, PANTAI NGAPALI -- Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengajak para investor untuk menanam modal di Rakhine, negara bagian di Myanmar Barat, pada Jumat (22/2). Meski Rakhine dipandang daerah konflik, tetapi Suu Kyi menilai dunia hanya melihat aspek-aspek negatif dan sempit dari daerah tersebut.

Dalam lawatan yang jarang terjadi ke Rakhine, Suu Kyi menekankan parktek bisnis yang bertanggung jawab ketika dia berpidato dalam pameran investasi yang disponsori Jepang di Pantai Ngapali, di pesisir Rakhine. Ia hanya merujuk sedikit kepada konflik-konflik yang telah melanda di kawasan-kawasan beberapa ratus kilomter ke arah utara, termasuk konflik terbaru dengan para pemberontak Rakhine yang mengakibatkan lebih 5.000 orang mengungsi sejak Desember.

"Sudah begitu lama perhatian masyarakat internasional berfokus pada aspek-aspek negatif yang sempit terkait masalah di Rakhine Utara daripada gambar lebih besar yang menunjukkan potensi besar dari negara bagian ini untuk perdamaian dan pembangunan," kata Suu Kyi.

Pemerintahnya mengakui tantangan-tantangan besar yang dihadapi di Rakhine dan berbuat semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Peraih Hadiah Nobel itu telah berjanji akan membuat Myanmar yang ramah untuk investasi sementara pemerintahnya berusaha membalik penurunan investasi dan pariwisata asing dari Barat sejak eksodus Rohingya memicu kemarahan dunia.

Myanmar juga akan memberi tahu para investor di London bulan depan di konferensi perdagangan dan investasi yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Inggris di Myanmar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement