Jumat 15 Mar 2019 11:47 WIB

Puluhan Orang Tergeletak Saat Masjid Selandia Baru Ditembaki

Serangan bersenjata terjadi di dua masjid di Cristchurch, Selandia Baru.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Polisi menjauhkan orang-orang dari luar masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Penembakan terjadi di Masjid Al Noor saat jamaah sedang menunaikan shalat Jumat.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Polisi menjauhkan orang-orang dari luar masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Penembakan terjadi di Masjid Al Noor saat jamaah sedang menunaikan shalat Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH — Kepolisian Selandia Baru menyatakan satu orang telah ditahan terkait serangan bersenjata yang terjadi di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3). Selain itu, terdapat sejumlah korban jiwa, namun tidak disebutkan secara rinci.

Serangan bersenjata itu terjadi di Masjid Al Noor yang terletak di Jalan Dean dan Masjid Linwood di Linwood Avenue. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Baca Juga

Seorang juru bicara Rumah Sakit Christchurch mengatakan saat ini sejumlah korban penembakan tengah mendapat penanganan. Saat serangan berlangsung, diperkirakan ada 300 orang berada dalam masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat.

Seorang saksi mata mengatakan ia sedang berada di masjid bersama dengan istrinya. Saat kejadian berlangsung, ia yang menggunakan kursi roda menuju tempat parkir.

“Suasana sangat tenang dan sunyi saat khotbah Jumat dimulai, hingga tiba-tiba suara tembakan terdengar,” ujar pria tersebut.

Ia juga mengatakan setidaknya ada 20 orang yang tergeletak dan beberapa di antaranya mungkin telah tewas saat penembakan itu. Situasi begitu menegangkan dengan banyaknya orang yang berteriak dan berlarian, mencoba menyelamatkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement