Jumat 15 Mar 2019 13:16 WIB

Fakta Penembakan Masjid di Christchurch, Selandia Baru

Polisi Selandia Baru menahan empat orang terkait penembakan.

Polisi berkumpul di luar sebuah masjid di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
Foto: AP Photo/Mark Baker
Polisi berkumpul di luar sebuah masjid di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Lebih dari satu pelaku melakukan penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Dilansir di New Zealand Herald, Jumat (15/3), sedikitnya 30 orang meninggal dunia.

Polisi menahan empat orang, yakni tiga laki-laki dan seorang perempuan. Komisioner Polisi Mike Bush mengatakan anak buahnya melakukan aksi berani saat menangkap terduga empat penyerang.

Baca Juga

Sejumlah bahan peledak yang dipasang di beberapa kendaraan di Christchurch telah dijinakkan pasukan pertahanan. "Kami belum tahu identitas mereka yang meninggal karena lokasi tersebut masih ditutup," katanya.

Berikut ini fakta penembakan di masjid Christchurch, dilansir di Vox.

  • Radio New Zealand melaporkan, ada dua insiden penembakan: satu di Masjid Al Noor di sebelah Hagley Park, dan satu lagi di Masjid Linwood di pinggiran Linwood.
  • Seorang saksi mata di dalam Masjid Al Noor mengatakan kepada RNZ ia melihat setidaknya empat orang terbaring di tanah dan darah di mana-mana.
  • Polisi mengonfirmasi ada sejumlah besar korban.
  • Polisi menahan empat orang: empat pria dan satu wanita.
  • Semua sekolah dan gedung dewan kota saat ini dalam keadaan terkunci. Polisi menyarankan siapa pun tidak mengunjungi masjid sampai pemberitahuan selanjutnya.
  • Seorang penembak menyiarkan langsung serangannya di media sosial.
  • Belum diketahui berapa banyak penembak yang terlibat, identitas mereka, atau motif mereka.
  • Belum diketahui jumlah pasti korban tewas.
  • Identitas para korban juga belum diketahui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement