Senin 18 Mar 2019 14:22 WIB

Menlu Retno Panggil Dubes Australia Terkait Ucapan Senator

Senator Fraser Anning menyalahkan penembakan masjid Selandia Baru kepada Muslim.

Tampak dalam foto yang diambil dari video seorang pemuda melempar telur ke kepala Senator Fraser Anning, Sabtu (16/3). Anning sempat mengkritik kaitan antara imigran Muslim dan kekerasan.
Foto: AP
Tampak dalam foto yang diambil dari video seorang pemuda melempar telur ke kepala Senator Fraser Anning, Sabtu (16/3). Anning sempat mengkritik kaitan antara imigran Muslim dan kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koresponden ABC di Indonesia melaporkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggi Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, Senin (18/3). Dilansir di The Guardian, pemanggilan tersebut terkait dengan penyataan Senator Queensland Fraser Anning.

Sebelumnya pada Jumat (16/3), Anning menyalahkan serangan penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru kepada pendatang Muslim. Dia menyebut Islam sebagai agama liar dan keras.

Baca Juga

Dia telah menyebabkan kemarahan setelah merilis pernyataan tentang penembakan Masjid Selandia Baru. Ia langsung dicela di media sosial dengan kata menjijikkan, tercela, dan sampah bumi dalam upayanya menyalahkan para korban.

Pemerintah Australia telah mengeluarkan nasihat perjalanan bagi turis Australia. Pemerintah memperingatkan demonstrasi dan protes terhadap Australia bisa saja terjadi sebagai respons penembakan masjid. Warga Australia diminta menghindari demonstrasi.

Pelaku penembakan di dua masjid Christchurch adalah Brenton Tarrant (28 tahun). Dia adalah warga Australia. Sidang Tarrant akan kembali dilanjutkan pada 5 April.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement