Kamis 28 Mar 2019 15:19 WIB

Menlu Bertemu Utusan Khusus PBB Bahas Myanmar

Kunjungan ini merupakan kunjungan Utusan PBB pertama ke Indonesia.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi menerima kunjungan dari Sekretaris Jendral (Sekjen) Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, Kamis (28/3) di Jakarta. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan, Burgener menyampaikan apresiasi Indonesia di hadapan Menlu Retno.

"Kunjungan ini merupakan kunjungan Utusan PBB pertama ke Indonesia. Dalam kunjungannya, Bergener menyampaikan pengakuan PBB terhadap peran dan kontribusi Indonesia dalam konteks proses penyelesaian masalah isu di Rakhine State, Myanmar," ujar Jubir yang kerap dipanggil Tata, di Ruang Palapa, Kemenlu, Kamis.

Baca Juga

Tata mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas berbagai perkembangan yang telah tercapai di Rakhine State. Termasuk menyoal repratiasi para pengungsi Muslim Rohingya dari Bangladesh. "Selain itu, utusan PBB menyampaikan apresiasi terhadap Assistance on disaster management (AHA center) yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Rakhine State pekan lalu," kata Tata.

Untuk itu, Menlu Retno dan Bergerner, kata Tata membahas pula upaya kerja sama Indonesia dan PBB ke depan untuk memastikan repratiasi sehingga pengungsi dapat kembali ke Rakhine state sesuai dengan kesepakatan antara Myanmar dan Banngladesh.

Keduanya juga bersama-sama membicarakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memindahkan pengungsi dengan prinsip - prinsip sukarela, aman, dan bermartabat. "Hal yang digaris bawahi PBB yakni PBB sangat mengapresiasi terhadap peran yang dilakukan Indonesia, dan juga ASEAN selama ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement