Ahad 14 Apr 2019 02:33 WIB

Personel Angkatan Laut AS dan Wanita Jepang Ditemukan Tewas

Insiden tersebut diduga merupakan aksi saling bunuh diri.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Endro Yuwanto
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHATAN -- Seorang personel Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan wanita Jepang ditemukan tewas di apartemennya di Okinawa, Jepang, Sabtu (13/4) waktu setempat. Pria berusia 31 tahun dan wanita usia sekitar 41 tahun itu memiliki luka senjata tajam sehingga polisi meyakini luka tusuk penyebab kematian keduanya.

"Ada seorang anak selamat dan sudah kami amankan. Ia merupakan anak dari korban yang menghubungi kerabat kemudian meneruskan informasi kepada kepolisian sekitar pagi hari," kata pihak berwenang Okinawa dilansir CNN, Ahad (14/4).

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takeo Akiba menduga insiden tersebut merupakan aksi saling bunuh diri. Pertama sang pelaut membunuh istrinya, kemudian ia menusuk dirinya sendiri.

Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pihak berwenang tidak diizinkan untuk memberikan nama para korban. Pelaut itu merupakan bagian dari Divisi Marinir AS III, yang berbasis di Okinawa. Para pemimpin Korps Marinir AS mengatakan, telah mengetahui kabar kematian anggotanya. Pihak AS juga mendukung penyelidikan yang tengah berlangsung.

"Ini adalah sebuah tragedi dan kami mendukung penuh untuk penyelidikan atas kasus ini. Akan ada lebih banyak informasi yang akan datang saat penyelidikan berlangsung," kata Divisi Marinir III dalam sebuah pernyataan.

Sementara, Duta Besar AS untuk Jepang William Hagerty menyatakan penyesalan mendalam atas tewasnya pelaut AS. Ia menjanjikan kerja sama penuh untuk penyelidikan menyeluruh.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement