Selasa 16 Apr 2019 16:00 WIB

Beli Rudal Rusia, Turki: Kita Bukan Musuh AS

AS Ancam Sankdi Turki jika membeli sistem rudal S-400 dari Rusia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Budi Raharjo
S 400 Triumph rudal jarak jauh andalan Rusia
Foto: Rusia-Insider.com
S 400 Triumph rudal jarak jauh andalan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengomentari ancaman Amerika Serikat (AS) yang hendak menjatuhkan sanksi jika negaranya membeli sistem rudal S-400 dari Rusia. Menurut dia, ancaman tersebut tak relevan karena Turki bukan musuh AS.

"Turki jelas bukan musuh AS," kata Akar saat berbicara pada konferensi AS-Turki di Washington, Senin (15/4). Dia mengatakan, pembeliaan sistem rudal S-400 oleh negaranya seharusnya tidak boleh dipertimbangkan dalam ruang lingkup sanksi AS yang dirancang untuk membidik musuh-musuh Washington.

Di sisi lain, keputusan Ankara untuk membeli sistem rudal Rusia tidak menyurutkan komitmen Turki dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara. "Saya ingin menegaskan kembali bahwa tidak ada perubahan dalam komitmen Turki untuk NATO," ujar Akar.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan bahwa Turki dapat menghadapi aksi balasan jika membeli sistem rudal S-400 dari Rusia. Hal itu dapat dilakukan Pemerintah AS di bawah undang-undang sanksi yang dikenal sebagai Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CATSAA).

Washington menilai, pembelian sistem rudal S-400 oleh Turki dapat membahayakan keamanan pesawat F-35 yang dibuat Lockheed Martin Corp. Pada awal April, AS menghentikan pengiriman peralatan yang terkait dengan pesawat F-35 ke Turki. Hal itu menjadi pertanda dan langkah konkret AS pertama yang berpotensi memblokir penjualan jet kepada Ankara.

Akar pun sempat menyoroti langkah AS tersebut. "Kami sangat yakin bahwa menghubungkan S-400 dengan proyek F-35 sangat disayangkan. Kami adalah salah satu investor dan mitra, bukan hanya pembeli. Kami telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS serta memenuhi semua kewajiban kami," ujarnya.

Rusia dan Turki telah menyetujui kesepakatan pembelian sistem rudal S-400. Turki telah mengatakan akan menerima sistem ruda tersebut pada Juli mendatang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement