Selasa 23 Apr 2019 08:14 WIB

Toko di Jepang Jual Udara dalam Kaleng

Kaleng yang diisi udara Heisei diproduksi sebagai benda kenangan era Kaisar Akihito.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelaskan nama era kekaisaran baru, Reiwa, di Tokyo, Senin (1/4).
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelaskan nama era kekaisaran baru, Reiwa, di Tokyo, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Beberapa hari menjelang pelantikan kaisar baru salah satu perusahan Jepang menjual kaleng yang berisi udara. Kaleng yang berisi 'udara era ramah tamah' tersebut di jual 10 dolar AS. 

Kaleng yang  diisi 'udara Heisei', era kekuasaan Kaisar Akihito itu akan dipanjang dengan harga yang cukup ambisius yakni 1.080 yen atau 9,60 dolar AS. Produsen kaleng tersebut berharap dapat menjual 1.000 unit. 

Baca Juga

"Udara gratis tapi kami berharap orang-orang akan menikmati udara bersih Heisei setelah era baru datang, atau hanya menyimpannya sebagai kenangan," kata perusahaan penjual kaleng tersebut Minoru Inamoto seperti dilansir di Gufl News, Selasa (23/4). 

Inamoto menambahkan kaleng itu diproduksi di desa Henari, yang ditulis dengan karakter yang sama untuk menulis Heisei. Inamoto mengatakan kaleng tersebut dapat dibeli di pinggir stasiun desa Henari dan di internet. 

Kaleng itu tidak berisi apa pun kecuali 'udara era sekarang' dan koin lima yen. Benda yang dianggap mendatangkan keberuntungan. 

Perusahaan-perusahaan di seluruh Jepang berlomba-lomba memproduksi benda-benda kenangan dari era Kaisar Akihito, sebelum era 'Reiwa' di mulai pada 1 Mei mendatang ketika Kaisar Naruhito mewarisi Tahta Kekaisaran Negeri Sakura.

Koin emas berbentuk oval yang diukir dengan tulisan Heisei sangat laris di departement store di Tokyo. Sementara itu, toko-toko permen kembali memproduksi permen-permen yang populer di era Heisei. 

Gelombang pengunjung dan pedagang masuk ke Henari. Mereka membeli dan menjual semua hal mulai dari coklat sampai kaus dan alkohol yang bertuliskan Henari. 

Bisnis yang mengincar era baru juga bermunculan. Para produsen dan pedagang meluncurkan berbagai barang mulai dari kover telpon genggam, kaos, pin sampai botol sake yang bertuliskan Reiwa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement