Ahad 19 May 2019 11:37 WIB

Pasukan Elite Iran Gerebek Kantor Agensi Model Bawah Tanah

Penguasa Iran telah berulang-ulang merazia acara-acara peragaan busana tak berizin

Aksi unjuk rasa perempuan Iran di New York, Amerika Serikat.
Foto: Alarabiya.net
Aksi unjuk rasa perempuan Iran di New York, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan elite Iran, Pengawal Revolusi, telah menggerebek tiga agensi model di bawah tanah. Pengawal Revolusi menuduh perusahaan-perusahaan itu dan para modelnya mencemooh cara berpakaian Islami yang ketat, kantor-kantor berita Iran melaporkan pada Sabtu (18/5).

Jenderal Mohsen Karimi, seorang panglima Pengawal Revolusi di Kota Arak, di bagian tengah Iran, mengatakan para staf di agensi-agensi tersebut telah ditangkap. "Mereka ditangkap karena mempromosikan ketaksopanan, sebagian melalui foto-foto para model di media sosial," tulis kantor berita semi-resmi Fars.

Baca Juga

Penguasa Iran telah berulang-ulang merazia acara-acara peragaan busana tak berizin dan menyasar agensi-agensi model yang mengunggah foro-foto para model di jejaring, dalam mengenakan pakaian ala Barat yang tak sesuai dengan peraturan hijab Islam di Iran. Karimi yang dikutip media mengatakan siapa saja yang melanggar norma dan berpikir mereka dapat melakukan apa saja di dunia maya, cepat atau lambat, para penegak hukum akan menangkapnya. Dia tidak menyebutkan berapa banyak orang yang sudah ditangkap.

Para pejabat Iran sudah lama memperingatkan pengaruh Barat dan khususnya budaya Amerika Serikat melalui hiburan, medsos dan internet merupakan ancaman terhadap nilai-nilai Islam dan revolusi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement