Kamis 23 May 2019 14:04 WIB

Partai Narendra Modi Menang di Pemilu India

Koalisi partai pimpinan Narendra Modi mendominasi perolehan suara Pemilu India.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri India Narendra Modi
Foto: AP/Saurabh Das
Perdana Menteri India Narendra Modi

REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI -- Partai Perdana Menteri Narendra Modi menyapu kemenangan bersejarah dalam pemilu India yang mulai dihitung pada Kamis (23/5) ini. Komisi Pemilihan Umum India menghitung jutaan suara untuk menentukan jabatan-jabatan publik yang diperebutkan. 

Koalisi National Democratic Alliance (NDA) yang dipimpin partai Modi Bharatiya Janata Party (BJP) mendapatkan 324 kursi. Sementara, oposisi koalisi United Progressive Alliance meraih 111 dalam perhitungan suara pukul 10.00 waktu setempat. Sekitar dua jam sebelum perhitungan suara dimulai. 

Baca Juga

Stasiun televisi NDTV dan saingannya CNN News 18 sudah menyebut pemilu kali ini untuk koalisi Modi. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum India menunjukkan BJP meraih 279 kursi lebih banyak dibandingkan syarat untuk menjadi mayoritas di parlemen India Lok Sabha yang sebesr 272 kursi.

Pertama kalinya sejak 1984, satu partai menjadi mayoritas dalam dua pemilu berturut-turut. Oposisi utama Congress Party meraih 52 kursi. Dalam sebanyak 542 kursi yang masih tersedia dan hasilnya akan diumumkan pada Kamis malam ini.

Margin kemenangan koalisi NDA jauh lebih besar daripada yang diprediksi. Sebelum pemungutan suara berbagai jajak pendapat menunjukan koalisi terbesar itu akan kehilangan suara. 

Di kantor pusat BJP di New Delhi para pegawai partai itu bersorak ketika stasiun televisi melaporkan partai mereka memimpin perolehan suara. "Ini mandat besar untuk politik positif dan kebijakan Narendra Modi," kata juru bicara BJP, GVL Narasimha Rao. 

Ia mengatakan kemenangan tersebut menjadi kemenangan seluruh rakyat India. Rao mengatakan BJP merasa rendah hati atas kemenangan ini. Sementara itu, ketua Congress Party sedikit muram. 

"Kami bisa lebih baik, BJP tampaknya luar biasa baik, poin kelemahan kami adalah kami tidak terorganisir," kata juru bicara Congress Party Salman Coz kepada stasiun televisi NDTV. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement