Jumat 31 May 2019 23:02 WIB

Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan Empat Warga Sipil

Bom menargetkan konvoi militer AS di Kabul.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Pasukan keamanan Afghanistan memeriksa lokasi serangan bunuh diri Taliban di kantor lembaga bantuan AS di Kabul, Afghanistan, Rabu (8/5).
Foto: AP Photo/Rahmat Gul
[ilustrasi] Pasukan keamanan Afghanistan memeriksa lokasi serangan bunuh diri Taliban di kantor lembaga bantuan AS di Kabul, Afghanistan, Rabu (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Bom bunuh diri terjadi pada sebuah mobil yang menargetkan konvoi militer Amerika Serikat (AS) di Kabul, Jumat (31/5). Akibat ledakan tersebut setidaknya empat warga sipil yang berada di dekat target tewas.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nusrat Rahimi mengatakan, serangan terjadi di daerah Qaze Wazeer, dekata jalan raya ke arah kota Jalalabad di sebelah timur Kabul selama jam sibuk pada Jumat pagi hari.

"Sebuah mobil bunuh diri yang penuh dengan bahan peledak menabrak konvoi militer lapis baja AS yang menewaskan empat warga sipil di sekitarnya dan melukai tiga lainnya," ujar Rahimi seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat.

Misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO belum mengomentari serangan itu. Meskipun BBC lokal Pashto melaporkan setidaknya empat tentara AS juga terluka dalam pemboman yang diklaim oleh Taliban.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial, para pemberontak mengklaim bahwa 10 tentara asing telah tewas. Sementara dua kendaraan lapis baja telah dihancurkan. Serangan mematikan itu terjadi sehari setelah serangan identik oleh gerilyawan ISIS di Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim di Kabul yang menewaskan enam orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement