Ahad 23 Jun 2019 08:52 WIB

Jokowi Bahas Keamanan Laut Sulu dengan Duterte

Presiden Jokowi membahas keamanan Laut Sulu dengan Presiden Filipina Duterte

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersalaman.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersalaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Presiden Indonesia, Joko Widodo, membahas kerja sama keamanan di perairan Laut Sulu dengan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte. Laut Sulu adalah sebuah laut besar di bagian barat daya Filipina. Insiden pembajakan dan penculikan seringkali terjadi terhadap kapal yang melintas di wilayah tersebut.

"Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam pada pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 22 Juni 2019, Sabtu malam," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ASEAN ke-34, Bangkok, Thailand, Ahad (23/6).

Baca Juga

Presiden Joko Widodo, lanjut Menteri Retno, juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan di dalam upaya pembebasan para sandera Indonesia di Filipina. "Kedua presiden tadi juga membahas mengenai masalah perdagangan, bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi dua negara," ujar dia.

Terakhir, ini juga penting sekali, Filipina baru saja meratifikasi perjanjian batas maritim Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Indonesia. "Negosiasi sudah selesai dilakukan, Indonesia sudah meratifikasi, Filipina baru saja meratifikasi," ujar Menteri Retno.

Pada Agustus, lanjut dia, saat Menteri Luar Negeri Filipina berkunjung ke Indonesia maka akan dilakukan pertukaran dokumen ratifikasi tersebut."Jadi masalah batas maritim ZEE dengan Filipina kita sudah selesai," ujar Menlu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement