Jumat 14 Jun 2019 10:27 WIB

Menara Bersejarah di Kota Kuno Afghanistan Roboh

Pemerintah Afghanistan dinilai lalai menjaga warisan budaya dan sejarah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Menara kuno di kota Ghazni, Afghanistan roboh. Arsitektur islami di kota Ghazni secara luas telah dikagumi oleh berbagai pihak.
Foto: Tolo News
Menara kuno di kota Ghazni, Afghanistan roboh. Arsitektur islami di kota Ghazni secara luas telah dikagumi oleh berbagai pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Menara kuno di kota Ghazni, Afghanistan roboh. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan pemerintah melindungi bangunan bersejarah di negara tersebut.

Dilaporkan BBC, Jumat (14/6), sebuah rekaman yang diunggah ke media sosial menunjukkan sebuah benteng di kota tua telah rubuh. Menara tersebut merupakan salah satu dari belasan menara lainnya yang telah hancur.

Baca Juga

Pejabat pemerintah menyatakan, menara tersebut rubuh akibat hujan lebat. Namun sejumlah kritik menuding pemerintah lalai menjaga warisan budaya dan sejarah.

Arsitektur islami di kota Ghazni secara luas telah dikagumi oleh berbagai pihak. Kota ini menjadi salah satu wilayah konflik dan memakan sejumlah korban ketika perang meletus di Afghanistan.

Juru bicara Kementerian Informasi dan Budaya Afghanistan, Mohammad Saber Mohmand mengatakan kepada Tolo News, sebagian besar bangunan menara tersebut rusak akibat hujan lebat. "Jalan raya utama juga terletak di dekat benteng sehingga mempengaruhi menara," ujar Mohmand.

Ghazni adalah pusat agama Budha yang berkembang hingga abad ketujuh. Tetapi pada 683 masehi, tentara Arab membawa Islam ke wilayah tersebut. Pada abad ke-13 kota itu dihancurkan oleh tentara Mongol Jenghis Khan, yang dipimpin oleh putranya Ogedei Khan.

Ghazni merupakan kota kuno yang ditetapkan sebagai kota Budaya Islam Asia oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Banyak bangunan kuno di Afghanistan yang sulit dijangkau karena pemberontakan Taliban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement