Jumat 13 Apr 2018 14:54 WIB

Slovenia Kritik Campur Tangan AS di Suriah

Slovenia meminta penyelesaian krisis Suriah melalui jalan diplomatik dan politik

Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec
Foto: finance.si
Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec

REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJANA -- Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec pada Kamis (12/4) mendesak pihak-pihak terkait agar menyelesaikan krisis Suriah melalui jalan diplomatik dan politik. Menurutnya, campur tangan militer oleh Amerika Serikat di Suriah tidak akan memperbaiki situasi di negara itu.

Menurut Kantor Berita Slovenia (STA), Menlu Erjavec, dalam pernyataan tertulis kepada media Slovenia, menyatakan bahwa ia sangat khawatir setelah muncul ancaman serangan militer oleh AS ke sejumlah target di Suriah. Ia mengatakan kemungkinan tindakan militer yang diambil terhadap dugaan serangan senjata kimia di Suriah hanya akan meningkatkan ketegangan, terutama antara Amerika Serikat dan Rusia serta antara Arab Saudi dan Iran.

Menlu Erjavec mencatat bahwa, karena krisis Suriah, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian membatalkan kunjungan kerjanya ke Slovenia. Le Drian sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Slovenia pada Jumat dan Sabtu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu memperingatkan bahwa AS kemungkinan akan melancarkan serangan ke target-target di Suriah sebagai tindakan atas dugaan serangan senjata kimia di Douma.

Sejumlah negara Barat menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu, kata STA.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement