Selasa 24 Apr 2018 08:47 WIB

Penulis dan Ilustrator Buku Anak Kampanyekan Bahaya Plastik

Penulis dan Ilustrator Buku Anak Kampanyekan Bahaya Plastik

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Sedotan Plastik
Sedotan Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para penulis dan ilustrator buku anak di Inggris mengampanyekan bahaya polusi plastik. Sedikitnya 50 orang bergabung menyatakan dukungan untuk gerakan bertajuk "Authors4Oceans" tersebut.

"Authors4Oceans" mulanya digagas oleh Lauren St John, penulis buku anak berjudul Dolphin Song. Ide itu terbersit dalam benaknya ketika suatu hari dia memesan minuman di sebuah toko buku sekaligus kedai.

Dia ngeri membayangkan sampah yang dihasilkan ratusan kedai yang setiap hari menyediakan sedotan, kantong, atau botol plastik untuk pelanggan. John pun terpikir bahwa para penulis seperti dirinya punya suara yang sama.

"Terutama, mereka yang menulis tentang alam dan peduli terhadap lingkungan. Bersama-sama, kami bisa membuat perbedaan nyata," ujar perempuan 51 tahun kelahiran Kadoma, Zimbabwe, itu.

Dikutip dari Belfast Telegraph, beberapa nama tersohor masuk dalam daftar pendukung gerakan. Ada Sir Michael Morpurgo, Dame Jacqueline Wilson, Chris Riddell, juga Quentin Blake yang menggarap ilustrasi buku Roald Dahl.

Mereka sepakat bahwa polusi plastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi dunia. Para penulis dan ilustrator itu mengajak semua orang mengurangi penggunaannya guna menekan limbah plastik mengotori Bumi.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan rencana besar untuk pelestarian lingkungan. Kemungkinan besar, penjualan sedotan plastik, pengaduk minuman, dan cotton bud akan segera dilarang di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement